Senin, 01 April 2013

Pengaruh Bisnis Waralaba (Franchise) Terhadap Perekonomian Indonesia


PENDAHULUAN
            Dalam tulisan ini, saya akan membahas tentang mengapa binis waralaba atau yang biasa disebut dengan Franchise dalam duna bisnis dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Sebelumnya, apakah itu bisnis waralaba? Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No. 12 Tahun 2006, waralaba adalah perikatan antara pemberi waralaba  dengan penerima waralaba dimana penerima waralaba diberikan hak untuk menjalankan usaha dengan memanfaatkan dan atau menggunakan hak kekayaan intelektual atau penemuan atau ciri khas usaha yang dimiliki pemberi waralaba dengan suatu  imbalan berdasarkan persyaratan yang ditetapkan dengan sejumlah kewajiban menyediakan dukungan kontribusi operasional yang berkesinambungan.
Sedangkan menurut Asosiasi Franchise Indonesia, yang dimaksud dengan waralaba ialah suatu sistem pendistribusian barang atau jasa kepada pelanggan akhir, dimana pemilik merek (franchisor) memberikan hak kepada individu atau perusahaan untuk melaksanakan bisnis dengan merek, nama, sistem, prosedur dan cara-cara yang telah ditetapkan sebelumnya .
Bisnis waralaba dapat juga didefinisikan sebagai suatu pola kemitraan usaha antara perusahaan yang memiliki merek dagang dikenal dan sistem manajemen, keuangan dan pemasaran yang telah mantap, disebut pewaralaba, dengan perusahaan/individu yang memanfaatkan atau menggunakan merek dan sistem milik pewaralaba, disebut terwaralaba. Pewaralaba wajib memberikan bantuan teknis, manajemen dan pemasaran kepada terwaralaba. Sebagai imbal baliknya, terwaralaba membayar sejumlah biaya kepada pewaralaba sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati keduanya. Dengan kata lain bahwa bisnis waralaba mengandalkan pada kemampuan mitra usaha dalam mengembangkan dan menjalankan kegiatan usaha waralaba melalui tatacara, proses serta suatu “code of conduct” dan sistem yang telah ditentukan oleh perusahaan pemberi waralaba.

ISI

Seperti yang kita lihat dewasa ini, banyak sekali bisnis waralaba yang menjamur di Negara kita. Kita harus mengakui, bahwa dengan banyaknya bisnis waralaba di Indonesia, kehidupan pemerintah maupun maskarakat terbantu. Usaha waralaba tidak hanya membantu masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari harinya dan membantu pemerintah dalam keuangan Negara, tetapi juga membantu mengurangi pengangguran.Oleh sebab itu, pemerintah harus selalu berupaya untuk mendorong masyarakat untuk ambil bagian dalam bisnis  waralaba tersebut sehingga mereka bisa lebih terberdayakan, yang pada gilirannya diharapkan mampu mengembangkan dirinya secara berkelanjutan. Sejalan dengan itu bagaimana upaya membangun dan menumbuh-kembangkan sistem waralaba yang asli hasil inovasi teknologi dalam negeri agar multiplier pendapatan maupun tenaga kerja seluruhnya dapat dinikmati oleh masyarakat banyak.
            Bisnis waralaba mempunyai prospek bisnis bagi pengusaha yang berskala kecil sampai menengah yang didominasi oleh rakyat pada umumnya. Hal ini karena bisnis waralaba sudah terbukti dapat meningkatkan akses pasar, mensinergikan perkembangan pengusaha besar melalui kemitraan, serta mempercepat mengatasi persoalan kesenjangan kesempatan berusaha antara golongan ekonomi kuat yang sudah mempunyai jejaring dengan golongan ekonomi lemah. Sistem ini juga mempercepat pemanfaatan produk dan jasa untuk didistribusikan ke daerah-daerah, karena sistem ini memungkinkan partisipasi dari sumberdaya daerah terlibat hingga ke tingkat kecamatan, bahkan sampai ke pedesaan.
Pengusaha kecil—dengan segala keterbatasan  yang dimilikinya—diharapkan mampu memanfaatkan sistem waralaba dalam mengembangkan usahanya terutama sebagai penerima waralaba (franchisee).  Hal ini disebabkan:
1.   Franchisee mendapat pelatihan khusus yang telah terstruktur dari pihak franchisor untuk mengatasi kendala pengetahuan yang mereka miliki. Di samping itu, franchisee dapat memanfaatkan pengalaman, organisasi dan manajemen kantor franchisor; walaupun dia tetap mandiri dalam menjalankan bisnisnya sendiri.
2.  Franchisee akan mengeluarkan biaya yang lebih rendah dibandingkan bila mereka mencoba menjalankan bisnis sejenis secara mandiri. Hal ini dimungkinkan karena franchisor tidak lagi memperhitungkan biaya-biaya percobaan yang telah dilakukannya.
3.  Franchisee mendapat keuntungan untangible dengan resiko yang lebih rendah karena produk yang dihasilkannya sudah mempunyai nama  dalam pandangan  pikiran konsumen. Di samping itu, franchisee mendapat keuntungan dari penggunaan paten, merk dagang, hak cipta, dan rahasia dagang.
4. Franchisee dapat memanfaatkan hasil penelitian & pengembangan franchisor dalam memperbaiki bisnis sehingga bisnis tersebut tetap konpetitif terutama dalam pemilihan lokasi yang menguntungkan karena kesuksesan bisnis waralaba sangat ditentukan oleh pemilihan lokasi yang tepat dan strategis sehingga memiliki peluang pasar yang bagus.
               
                Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh WALI yaitu sebuah perhimpunan bisnis Waralaba Di Indonesia dan lisensi bahwa pada 2011 saja pemasukan dari usaha waralaba telah mencapai triliunan, sekita 120 triliun. diperkirakan angka tersebut akan terus bertambah untuk tahun 2012 bisa mencapai 144 triliun Rupiah. Angka yang sangat fantastis bagi ukuran usaha kecil menengah.
                Inilah mengapa bisnis waralaba bisa diandalkan untuk perkembangan perekonomian di Indonesia, faktor faktornya sangat mendukung, melihat usaha waralaba yang resiko untuk gulung tikar atau bangkrut relative kecil dibandingkan dengan usaha usaha yang lain, relative lebih simple dan cepat, dan yang terpenting bisnis waralaba ini secara nyata mampu mengubah pola pikir atau mental cukup menjadi seorang pegawai menjadi mental seorang pemilik atau pengusaha. Selain potensinya yang sangat memungkinkan mengatasi persolan pengangguran, bisnis ini juga menawarkan rentang biaya investasi cukup beragam sehingga dapat memberikan opsi pilihan investor.

PENUTUP

            Di Indonesia waralaba yang masih berkembang pesat dan masih sangat menguntungkan adalah waralaba di bidang makanan (Wong Solo, Sapo Oriental, CFC, KFC, Pizza Hut, dan masih banyak merek lainnya). Waralaba berbentuk mini outlet ( Indomaret, Yomart, AlfaMart) banyak menyebar ke pelosok kampung dan pemukiman padat penduduk. Perkembangan merek dan waralaba dalam negeri cukup pesat dan pada pameran pameran franchise di tanah air terlihat banyak merek merek nasional Indonesia bersaing dengan merek global dan regional. 

Contoh waralaba di Indonesia :













Demikan pembahasan saya mengenai pengaruh waralaba terhadap perekonomian Indonesia, semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.

DAFTAR PUSTAKA/REFERENSI


2 komentar:

  1. terima kasih mba atas info yang berguna ini menambah wawasan atas Peluang Usaha Franchise 2014

    BalasHapus
  2. ✴ Platform Trading Binary Option ✴
    Www.hashtagoption.com
    Trading Binary Option Indonesia | Binary Option Terpercaya | Trading Online Indonesia

    ✔Fast 24Hours Deposit / Withdrawal.
    ✔Customer-Support 24-hours online.
    ✔Trading News & Tips Supported.
    ✔Demo-Account For New Traders.
    ✔1% Referral Life-time bonus.

    💠 HASHTAGOPTION 💠


    Register below:

    https://platform.hashtagoption.com/site/signup


    #hashtagoption #trading #tradigbinaryoption

    BalasHapus